Hari: 16 Mei 2022

Tubuh Kita

Oleh Saunir Saun (bukan penyair)   Kenapa masih bagus pipi? Karena masih berisi Kenapa tak cekung pipi ? Karena masih cukup gigi Kenapa masih indah mata? Karena masih muda Kenapa masih nyaring telinga? Karena masih bagus dia Tapi kenapa sudah gembos pipi? Kerena tidak lagi berisi Tapi kenapa sudah cekung pipi? Karena tak ada lagi …

Tubuh Kita Selengkapnya »

Ramadan Telah Pergi

Oleh Saunir Saun (bukan penyair)   Jika Ramadan telah pergi Apa sajakah yang telah kita warisi Katanya ia membawa pesan-pesan Ilahi Untuk diamalkan pada hari-hari setelah ia pergi Adakah kita masih meningkatkan ibadah Ibadah wajib ditambah ibadah sunnah Dalam Ramadan solat kita bertambah Kita lakukan tanpa terasa lelah Pada waktu Subuh, Magrib dan Isya kita …

Ramadan Telah Pergi Selengkapnya »

Hujan Menderas di Kotaku

Oleh : Dhiyan   Di mana lagi harus kukantongi mendung pagi ini? Semua nyaris terisi oleh sendu langit beberapa hari kemarin Angin kencang semalam yang menyapa sekadar basa-basi pun, sejak Subuh tadi kembali bertandang datang berteman deras dan gigil sepi Haruskah kuseduh saja bersama secangkir teh hangat atau kuselipkan di antara lembar bacaan yang kugenggam? …

Hujan Menderas di Kotaku Selengkapnya »

Melodi Hujan

Oleh Elvina   Dentingnya kian riuh. Kecipak air memoles mayapada. Lengserkan angan bepergian. Secangkir kopi panas sisakan ampas. Nasi goreng tersenyum tinggalkan tandas. Sesuatu tawarkan kekosongan. Cipta melodi bersanding hujan. Suara kian merdu dibantu tembok batu. Siang berkiprah malu-malu. Melodi hujan tetap ritmis. Kidung langit erami sendu. Goreskan aksara kelabu. Hati masih berkata, “Hujan pembawa …

Melodi Hujan Selengkapnya »

Satupena

Oleh Saunir Saun (bukan penyair)   Satupena, kenapa kau ada Yang menghimpun kita-kita Untuk mengembangkan kemampuan apa saja Untuk berbuat yang bisa demi bangsa Aku suka telah dibawa serta Dalam wadah ini bersama-sama Berhimpun kita tanpa terasa beda Yang ditonjolkan hanya rasa bersama: Bersaudara! Inilah wadah yang mengajak berliterasi Menulis apa saja yang menjadi inspirasi …

Satupena Selengkapnya »

PESONA HATI INI

Oleh : Raja   Wahai Kekasih Jiwaku DijalanMu yang terbentang lurus Kujalani didalam iman Kudaki puncak keyakinan Kuberseru menyebut NamaMu Allahu akbar Allahu akbar Dalam senyap keberdiam Dalam sepi kupasrahkan segalanya Menyatu Menjadi satu Dalam keheningan Menuju hidup yang seutuhnya.   12 mei 2022