Satupena

Oleh Saunir Saun (bukan penyair)

 
Satupena, kenapa kau ada
Yang menghimpun kita-kita
Untuk mengembangkan kemampuan apa saja
Untuk berbuat yang bisa demi bangsa

Aku suka telah dibawa serta
Dalam wadah ini bersama-sama
Berhimpun kita tanpa terasa beda
Yang ditonjolkan hanya rasa bersama: Bersaudara!

Inilah wadah yang mengajak berliterasi
Menulis apa saja yang menjadi inspirasi
Tanpa ada bully dan intimidasi
Tapi selalu dimotivasi

Satupena, kau menggalakkan penulisan Tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian
Yang menjadi catatan bagi generasi mendatang
Yang sudah berjarak dari masa mereka ke belakang
Agar tidak hilang jejak yang mungkin dihapus orang

Satupena, kurasa kau datang pada waktu yang tepat
Waktu kini yang rasanya belum terlambat
Menyambung apa yang dahulu telah diperbuat
Oleh pendahulu-pendahulu kita yang hebat-hebat

Kini kita harus pula bisa
Berbuat untuk bangsa seperti mereka
Bersama-sama kita coba usaha
Saling mendukung untuk membuat yang dicita-cita
Menjadi nyata

Kesadaran yang kini kita punya
Adalah ilham yang dikirimkan-Nya
Akan bermanfaat bagi kita semua
Untuk mencapai kejayaan bangsa
Sebagai kontribusi kita dari Satupena!

Rumahku, 16 Mei 2022.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Yurnaldi – Jurnalis yang Langganan Juara Menulis

YURNALDI pada mulanya adalah penulis dan baru kemudian jadi wartawan. Sebagai  wartawan profesional dengan kompetensi wartawan utama (No ID 3823), Yurnaldi adalah Lulusan terbaik UKW

Hermawan – Berkarya hingga ke Negeri Tetangga

Hermawan, akrab dipanggil An, lahir di Jakarta 14 Desember 1961. Berlatar belakang pendidikan S1 Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta 1986 dengan skripsi “Memahami Adam Ma’rifat

Berselimut Kekeliruan Bahasa

Oleh : Firdaus Abi Ketika memulai menjadi wartawan dulu, tahun 1992, saya sering dapatkan kalimat ini; media perusak bahasa. Darah muda dari wartawan muda saya