Fakultas Bahasa dan Seni UNP bersama Delegasi IMLF Akan Kolaborasi Dalam Sebuah Pertunjukan  

Satupenasumbar.id – Fakultas Bahasa dan Seni UNP bersama Delegasi the 2nd International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) akan berkolaborasi dalam sebuah panggung pertunjukan pada  8 Mei 2024 mendatang di gedung Teater Mursal Eaten, UNP Padang.

Hal tersebut disepakati Dekan FBS UNP Prof. Hermanto Tolantang yang didampingi Wakil Dekan Prof. Havid Ardy dan Prof Indra Yudha bersama Ketua SatuPena Sumbar, Sastri Bakry yang didampigi panitia, Zusneli Zubir dan Rita Novita pada saat kunjungan ke kantor Dekan FBS UNP beberapa hari lalu .

Ketua SatuPena Sumbar, Sastri Bakry, Kamis (4/4/2024) di Padang menyebutkan, delegasi IMLF ke 2 ini diikuti seniman, penyair, sastrawan, budayawan, akademisi dan artis dari 17 negara. “Karena delegasi banyak sekali, khusus untuk tampil di UNP, akan berkolaborasi artis dari Kamboja, Malaysia, Bulgaria, Brunei, Mesir, Banglades dan India. Mereka akan tampilkan tarian, nyanyian dan baca puisi,” ujar Sastri Bakry.

Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry menyampaikan, DPD SatuPena Sumbar  sudah sukses melaksanakan IMLF pertama pada 22-27 Februari 2023 lalu yang diikuti delegasi dari 12 negara. Berbagai kegiatan diselenggarakan seperti seminar internasional,  bazar buku (book fair), bazar kuliner (food fair), workshop kepenulisan, panggung hiburan, pembacaan puisi, pertunjukkan kesenian dan lomba.

“Kami dengan senang hati menyambut tamu-tamu luar negeri, selain berkolaborasi seni dan bahasa kami juga akan menjamu makan siang seluruh delegasi,” ujar Prof Hermanto Tolantang yang diaminkan Prof. Havid dan Prof Indra.

Melihat sambutan hangat tiga profesor tersebut panitia IMLF sangat berbahagia dan berbangga hati karena merasa sangat didukung untuk menyukseskan IMLF kedua ini.

“Pada IMLF ke-II, salah satu seminar internasional  diselenggarakan di Padang, tepatnya di aula Bank Indonesia Sumbar pada Kamis (9/5). Yang akan tampil sebagai pembicara antara lain  Carlos Velasquez Torres dan Carlos Aguasaco (USA),  Luz Maria Lopez (Puerto Rico),  Dr. Sara Hawass (Egypt), Dr. Reshma Ramesh (India), Maria Mistrioti (Greece), Kieu Bich Hau (Vietnam),  Prof. Dr. Hashim Yaacob (Malaysia), Aminur Rahman (Bangladesh),  Wakil Gubernur Sumbar,  Kepala Bank Indonesia,  Kepala Badan Pembina dan Pengembangan Bahasa, Kepala BRIN, Prof. Gusti Asnan (Unand Padang), Wahyu Rizky Andhifani (BRIN) dan Asyhafi Mufsi Sadzali  (Universitas Indonesia),”  kata Koordinator Seminar  Zusneli Zubir.

 

IMLF-2 ini dilaksanakan di Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Ditargetkan diikuti 200 peserta, baik dari 17 negara, maupun dari Indonesia.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan buku karya Prof. Hermanto Tolantang kepada Ketua SatuPena dalam bahasa Minang yang berjudul Kurenah Awak, Hikayat Dodon Tea dan Umar Galie sertav novel Tujuh Cinta Si Anak Kampung, tutur Zusneli Zubir. (R/*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Yurnaldi – Jurnalis yang Langganan Juara Menulis

YURNALDI pada mulanya adalah penulis dan baru kemudian jadi wartawan. Sebagai  wartawan profesional dengan kompetensi wartawan utama (No ID 3823), Yurnaldi adalah Lulusan terbaik UKW

Hermawan – Berkarya hingga ke Negeri Tetangga

Hermawan, akrab dipanggil An, lahir di Jakarta 14 Desember 1961. Berlatar belakang pendidikan S1 Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta 1986 dengan skripsi “Memahami Adam Ma’rifat

Berselimut Kekeliruan Bahasa

Oleh : Firdaus Abi Ketika memulai menjadi wartawan dulu, tahun 1992, saya sering dapatkan kalimat ini; media perusak bahasa. Darah muda dari wartawan muda saya