Opini
Oleh: Sastri Bakry Innalillahi wainnailaihi rajiun. Dengan berat hati, kita harus menerima berita duka tentang kepergian seorang penulis yang sangat berdedikasi, Pipiet Senja . Saya selalu menganggap teh Pipiet Senja sebagai guru saya, yang membuka jalan saya ke
Oleh: Nurul Jannah Integritas dan Keadilan: Cahaya Indonesia di Panggung BRICS Ada pidato yang lewat bagai hembusan senja: menghilang tanpa jejak. Tetapi ada pidato yang datang bagai kilat di langit gelap: menyambar kesadaran, membakar semangat, dan meninggalkan
Oleh: Sastri Bakry* Setelah demo yang terjadi dan menyakitkan kita semua, presiden Prabowo mulai mendengarkan suara rakyat. Memang belum semua terlaksana, baru sampai pemikiran. Setidaknya sudah ada suara pemihakan, bukan pencitraan. Misalnya akan menindaklanjuti soal
Oleh: Sastri Bakry* Ketika saya mengirim tulisan ke media tentang kondisi kebangsaan kita yang berjudul “Menjarah: Simbol Kegagalan” , ada dialog yang menarik soal demo di Sumbar. Seorang pimpinan koran terkemuka menyampaikan bahwa ada kelompok Anarko yang
Oleh: Sastri Bakry* Hari-hari belakangan ini kita dibuat terpana dengan omongan wakil rakyat yang mestinya membela rakyat, justru merendahkan rakyat. Pamer kekuasaan dan pamer kekayaan. Mereka memperjuangkan pendapatan mereka sendiri. Seolah tak sensitif atas
Oleh: Sastri Bakry Baru-baru ini, kita menyaksikan aksi heroik seorang Ojek Online yang berjuang mengantarkan makanan untuk para pejuang demokrasi dan keadilan. Di tengah kerumunan massa, ia berlari ingin menyampaikan pesanannya. Uang yang didapatnya tak sebanyak uang





