Sekretaris SatuPena Sumbar Serahkan Buku ke Siswa dan Guru SMAN 5 Padang

Satupenasumbar.id –

Prestasi literasi yang diraih Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Padang patut diberikan apresiasi dan dipertahankan. Sebagai alumni, merasa bangga sekolah yang dulunya berada di pinggir Kota Padang, akan tetapi tetap meraih banyak prestasi.

Demikian diungkapkan Sekretaris DPD SatuPena Sumatera Barat Armaidi Tanjung usai menyerahkan buku Menggugat Ibu (Kumpulan Surat Untuk Ibu) kepada siswa,  guru  dan Kepala Sekolah SMAN 5 Padang, Senin (3/6/2024). Penyerahan buku usai upacara bendera rutin dengan inspektur upacara Camat Kuranji Rido Satria, disaksikan majelis guru dan para siswa/siswi SMAN 5 Padang lainnya.

 

Menurut Armaidi Tanjung, dari SMAN 5 Padang ada tujuh orang siswa dan satu orang guru yang masuk nominasi pada Lomba Menulis Surat untuk Ibu (LMSI) yang  diselenggarakan DPD SatuPena Sumbar pada Desember 2023 lalu.  Masing-masing siswa adalah Tasya Ul Farah, Thalya Kalyca Zahra, Wilda Kartika Nasution, Aesha Anindya, Ghaitsa Rahman  Karim, Khoiriatul Mardiyah,   M. Dhafa dan seorang guru yakni Ridha, S.Sos., MM.

“Sesuai dengan janji DPD SatuPena Sumbar, 20 surat yang masuk nominasi masing-masing kategori (siswa dan guru) akan diterbitkan buku. Berarti dalam buku ini ada 40 surat untuk ibu yang ditulis siswa dan guru. Berbagai kisah seorang anak kepada ibunya yang dituangkan dalam surat yang sudah dibukukan ini,” kata Armaidi Tanjung alumni SMAN 5 Padang tamatan 1988.

Armaidi juga menyerahkan tiga buku untuk perpustakaan sekolah yang diterima Kepala SMAN 5 Padang Azwarman, S.Pd, MM, masing-masing buku Menggugat Ibu (Kumpulan Surat Untuk Ibu) (editor Armaidi Tanjung), Bung Hatta dan Boven Digoel, Ketika Seorang Papua Menangis Padaku (karya Sastri Bakry) dan Matinya Dukun Guna-Guna (karya Meria Fitriwati,S.Pd).

Sebelumnya Kepala SMAN 5 Padang Azwarman  menyerahkan medali kepada siswa SMAN 5 Padang Renata Dwinand Zarra (X.E3)yang meraih juara I karate kumite O2SN tingkat SMA dan Muhammad Al Fathir juara I cabang olahraga renang O2SN tingkat Kota Padang. Selanjutnya, pemenang ini akan mewakili Kota Padang pada lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat. Keduanya dibina Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan  Darwanto, S.Pd.

“SMAN 5 Padang memang memberikan perhatian besar terhadap siswa dan guru yang berprestasi dan berkarya. Tahun lalu lomba perpustakaan sekolah, SMA 5 Padang meraih juara pertama di Provinsi Sumatera Barat. Walaupun tahun ini menjadi peringkat kedua. Siswanya juga meraih prestasi di berbagai bidang,” kata Azwarman, alumni SMAN 5 Padang angkatan 1987 ini.

Camat Kuranji Rido Satria pada upacara bendera dalam amanatnya menyampaikan apreasiasi terhadap siswa SMAN 5 Padang yang tidak pernah terlibat tawuran. “Jangan pernah terjadi tawuran yang melibatkan siswa SMAN 5 Padang. Jauhi perilaku dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, judi online dan perilaku yang merusak diri sendiri. Kalian harus fokus belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” kata Rido Satrio yang juga menyampaikan pengalaman hidupnya dalam meraih kesuksesan di tengah keterbatasan ekonomi orang tuanya.

Selain fokus dan rajin belajar, kata Rido, siswa juga harus aktif berorganisasi. Baik organisasi di sekolah, maupun di tempat tinggal masing-masing. Di sekolah banyak organisasi yang bisa masuki. Begitu pula di lingkungan tempat tinggal, minimal organisasi remaja masjid. “Jangan hanya belajar di sekolah dan tidur saja di rumah,” kata Rido menambahkan.

Usai penyerahan  buku, Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung dan Kepala SMAN 5 Padang langsung didaulat ke podcast siswa SMAN 5 Padang. Dilanjutkan mengunjungi perpustakaan sekolah Mutiara Qolbu SMAN 5 Padang. (r/*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Yurnaldi – Jurnalis yang Langganan Juara Menulis

YURNALDI pada mulanya adalah penulis dan baru kemudian jadi wartawan. Sebagai  wartawan profesional dengan kompetensi wartawan utama (No ID 3823), Yurnaldi adalah Lulusan terbaik UKW

Hermawan – Berkarya hingga ke Negeri Tetangga

Hermawan, akrab dipanggil An, lahir di Jakarta 14 Desember 1961. Berlatar belakang pendidikan S1 Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta 1986 dengan skripsi “Memahami Adam Ma’rifat

Berselimut Kekeliruan Bahasa

Oleh : Firdaus Abi Ketika memulai menjadi wartawan dulu, tahun 1992, saya sering dapatkan kalimat ini; media perusak bahasa. Darah muda dari wartawan muda saya