Oleh : Lenrhose Santi, S.Pd
Aku termenung sendiri memikirkan nasibku saat ini
Tak tau hendak kemana hati berlabuh
Tak tau harus berbuat apa
Begitu sepi, begitu hening
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat
sementara hatiku tak kunjung sembuh dan terluka
Akankah semua ini berlalu dengan sendirinya?
Ataukah rasa ini akan tetap ada seperti ini?
Memberikan sebuah rasa yang tak pernah terbayangkan
Betapa sepi itu sungguh menyiksa dan menyakitkan
Pernahkah dirimu mencoba untuk memahami apa yang kurasa?
Pernahkah sedikit saja engkau peduli dengan apa yang kurasakan saat ini?
Ataukah dirimu sama sekali tidak pernah peduli dengan apa yang kurasakan?
Aku hanya meminta sedikit rasa pedulimu untuk memahami isi hatiku saat ini
Sedikit permintaanku agar dirimu bisa memahami akan perasaan yang kurasakan ini
Tapi sepertinya engkau tidak akan pernah mengerti karena sesungguhnya cintamu hanyalah
seberkas embun yang hanya meneteskan setitik air yang kemudian menghilang tanpa jejak
Itulah cintamu kepadaku
Entah mengapa diri ini merasa sakit dan cemburu dengan apa yang kulihat dan kudengar
Namun hatiku tak tau mesti bagaimana
Jika saja kamu punya sedikit hati yang ikut merasakan betapa pedih dan terlukanya hati ini atas perlakuanmu
Andai kau tahu hati ini begitu tersiksa, begitu merindukan dirimu
Namun hati ini mencegah untuk mengingat dan menghubungimu karena setetes luka yang tak pernah kering yang telah engkau berikan kepadaku
Pariaman, 2 Juli 2023