Buku International Minangkabau Literacy Festival ( IMLF) Pertama Siap Dilaunching

Satupenasumbar.id – Buku International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) pertama siap dilaunching awal tahun 2024.

Buku yang berisikan makalah pemikir dan penulis dari delegasi International Minangkabau Literacy Festival ini diselenggarakan tanggal 22 – 27 Februari 2023.

Demikian disampaikan kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat Undri, kemaren.

Buku ini berasal dari hasil seminar dan diskusi Panel para delegasi dari berbagai negara antara lain Bangladesh, Australia, Malaysia, Thailand ,Indonesia dlll

Ada 3 topik yang dibahas yang pertama tentang Sastra, Bahasa dan musik di Era Digitalisasi, kedua Literasi Budaya Minangkabau Dulu Sekarang dan Akan Datang, dan ketiga Membangun Budaya Literasi untuk SDM Unggul.

“Kegiatan IMLF yang sudah bagus terutama seminar sayang kalau tidak terdokumentasi dengan baik, apalagi berkaitan dengan pemajuan kebudayaan Minangkabau yang terdapat dalam 7 resolusi IMLF, karenanya patut didukung bersama,” lanjut Undri.

Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry, didampingi Sekretaris SatuPena Sumbar Armaidi, merasa berbahagia terbitnya buku ini.

“Kami merasa dukungan Kepala BPK untuk membukukan dan menerbitkan semua makalah delegasi adalah bentuk dukungan literasi budaya yang luar biasa. Sebuah karya penulis hebat dunia yang terjaga abadi. Semoga resolusi IMLF satu persatu bisa dilaksanakan,” kata Sastri.

Dilanjutkan Sastri, IMLF kedua tahun depan juga akan diselenggarakan dengan pola yang sama. Hanya IMLF kedua akan jauh lebih menarik karena diselenggarakan di pusat kota budaya, Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. (r/)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terkait

Yurnaldi – Jurnalis yang Langganan Juara Menulis

YURNALDI pada mulanya adalah penulis dan baru kemudian jadi wartawan. Sebagai  wartawan profesional dengan kompetensi wartawan utama (No ID 3823), Yurnaldi adalah Lulusan terbaik UKW

Hermawan – Berkarya hingga ke Negeri Tetangga

Hermawan, akrab dipanggil An, lahir di Jakarta 14 Desember 1961. Berlatar belakang pendidikan S1 Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta 1986 dengan skripsi “Memahami Adam Ma’rifat

Berselimut Kekeliruan Bahasa

Oleh : Firdaus Abi Ketika memulai menjadi wartawan dulu, tahun 1992, saya sering dapatkan kalimat ini; media perusak bahasa. Darah muda dari wartawan muda saya